Jual Resin Kation Anion | Fungsi Resin Kation
FUNGSI DAN KEGUNAAN RESIN KATION
Fungsi Resin Kation adalah untuk menghilangkan kandungan kapur (CaCO3), Magnesium (Mg), Calsium (Ca) di air minum atau air tanah atau air PDAM atau air gunung. Resin kation biasa digunakan untuk softener (pelembut) terhadap air yang tingkat kesadahannya tinggi (total hardness tinggi). Air dengan kesadahan tinggi banyak mengandung kapur (CaCO3) dan unsur Calsium (Ca), Magnesium (Mg) dalam jumlah yang banyak. Air dengan kesadahan tinggi akan menyebabkan fungsi air untuk proses pencucian atau pembersihan menjadi terganggu. Sebagai contoh jika digunakan untuk mencuci baju dengan detergen atau rinso maka sabun atau deterjen tidak dapat menghasilkan busa yang banyak dengan kata lain busanya sedikit. Demikian juga jika digunakan untuk mandi menggunakan sabun mandi maka busanya pun sedikit dan terasa licin.
Hal yang sama terjadi bila digunakan untuk mencuci rambut menggunakan shampo pembersih rambut. Oleh karena itu air dengan kesadahan tinggi seperti ini perlu diperbaiki dahulu (=softener/pelembut) dengan menggunakan resin kation. Air dengan kesadahan tinggi ini juga tidak dapat disaring dengan menggunakan membran RO, oleh karenanya perlu menggunakan softener resin kation sebelum diproses melalui mesin RO (Reverse Osmosis). Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya kerja membran RO (reverse Osmosis) tidak cepat mampet.
Bersama ? sama dengan resin anion maka resin kation digunakan untuk keperluan demin (demineralisasi) yaitu untuk menghasilkan air dengan tingkat mineral sangat minim. Dalam bidang pengolahan air minum dengan menggunakan mesin RO, biasanya proses demin dilakukan sebelum air masuk ke mesin RO (Reverse Osmosis) sehingga kerja membran RO tidak terlalu berat. Proses ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan air murni dengan tingkat TDS mendekati 0, dimana air murni ini sering dibutuhkan untuk keperluan bidang kesehatan seperti air oxy dan lain-lain. Air murni ini juga biasa digunakan didalam mesin industri ketel uap, boiler, pabrik serat sintetis pada kain seperti nylon, rayon, pabrik elektronika tv, komputer dan farmasi. Terakhir pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dan batubara pun memerlukan air demin untuk keperluan air umpannya (feed water).
Demineralisasi
Demineralisasi merupakan sebuah proses penghilangan mineral, setidaknya menurunkan kandungan unsur Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dalam air. Salah satu hal yang banyak orang tidak menyadari adalah bahwa air secara alami memiliki banyak mineral di dalamnya. Ini termasuk air hujan, air asin, dan air tawar. Banyak dari mineral dalam air yang berbahaya bagi manusia dan hewan. Untuk menghindari penyakit dari mengkonsumsi mineral berbahaya, banyak orang menggunakan proses demineralizer untuk memurnikannya. Fungsi demineralizer itu sendiri adalah kemampuan untuk membuat air murni yang dirancang tidak hanya untuk air yang akan dikonsumsi oleh manusia, tetapi juga untuk air yang akan digunakan dalam mesin-mesin industri.
Kadar mineral dalam air yang berlebih bergerak melalui pipa, semakin lama semakin banyak mineral yang menempel pada pipa, dan mengakibatkan korosi. Demineralizer membantu menghindari masalah seperti ini pada pipa. Jadi dengan kata lain demineralisasi merupakan proses untuk menghilangkan mineral tertentu dari air, seperti kalsium dan magnesium. Mereka melakukan fungsi ini dengan mengganti atom kalsium dan magnesium dengan ion natrium dengan bantuan katalis. Proses menghilangkan mineral ini tidak selalu menggunakan sistem demineralisasi, meskipun kadang-kadang disebut seperti itu. Terdapat juga proses lainnya yang melibatkan penggunaan ion untuk menghilangkan mineral dari air dapat menghasilkan air hampir murni tanpa mineral terlarut. Pabrik pengolahan air sering menggunakan proses ini untuk menghilangkan mineral berbahaya dari air.
0 Comments